[Book Review] Trio Detektif: Misteri Labah-Labah Perak oleh Robert Arthur

Judul: Alfred Hitchcock & Trio Detektif dalam Misteri Labah-Labah Perak
Judul Asli: The Mystery of The Silver Spider
Penulis: Robert Arthur (1967)
Alih bahasa: Agus Setiadi
Penerbit: PT Gramedia
Tahun Terbit: 1984

"Jangkrik dalam kamar berarti nasib baik," bisik Pete. "Mudah-mudahan saja itu benar, karena kita memang memerlukan nasib baik saat ini." - hlm 115 -

Ketika Jupe, Pete, dan Bob sedang bepergian dengan mobil Rolls Royce sewaan, tiba-tiba ada mobil yang menyalahi aturan dan nyaris menubruk mereka. Bukannya meminta maaf karena melanggar lalu lintas dan nyaris menubruk mobil lain, pengemudinya malah memarahi Worthington, supir Rolls Royce yang dinaiki oleh Trio Detektif. Worthington membela diri, dibantu oleh Jupe dan kawan-kawan. Ternyata mobil yang melanggar itu adalah mobil yang mengantar Pengeran Djaro, pangeran kerajaan Varania di Eropa yang sedang berlibur ke California. Pantas saja pengemudinya arogan sekali. Tapi ternyata Pangeran Djaro rendah hati. Dia meminta maaf dan malah mengajak Jupe dan kawan-kawan ke Disneyland.

Pangeran dan Trio Detektif kemudian menjadi teman baik. Ketika dalam waktu dekat Pangeran Djaro akan diangkat menjadi penguasa Varania, Trio Detektif diundang dalam upacara penobatannya. Namun ternyata masalahnya tidak sesederhana itu. Selain sebagai tamu, Trio Detektif juga berperan sebagai 'pengawal' Pangeran Djaro, karena ada isu bahwa Duke Stefan (yang memegang kepemimpinan Varania sampai Pangeran Djaro cukup umur) tidak rela kepemimpinannya diambil alih. Pangeran Djaro dalam bahaya!

Dalam masa genting ini ternyata ornamen labah-labah perak yang menjadi lambang negara Varania hilang! Padahal lambang itu harus ditunjukkan kepada rakyat Varania sebagai bukti sah bahwa Pangeran Djaro adalah seorang pangeran dalam upacara penobatannya. Gawatnya lagi, ternyata Trio Detektif dituduh sebagai pencuri ornamen labah-labah perak itu! Apakah situasi akan menjadi lebih buruk lagi? Trio Detektif harus bisa membantu Pangeran Djaro dan membersihkan nama mereka, kalau tidak, mereka tidak akan bisa pulang ke Amerika!

Penggemar Trio Detektif ayo angkat tangan! Gara-gara seri ini juga aku jadi dikira angkatan tua. Padahal aku suka seri ini karena tanteku mengoleksi. Pertama kali baca seri ini yaitu waktu aku esempe. Entah apakah seri ini masih dijual di toko atau tidak, tapi dari koleksi yang terbatas ini, aku cukup menikmatinya dan bermaksud untuk membaginya lewat review, supaya penggemar Trio Detektif bisa mengobati rasa kangennya (tsaah.. :P).

Petualangan Trio Detektif disini terjadi di suatu negara fiktif di Eropa bernama Varania. Negara ini kecil dan diperintah secara monarki. Pangeran Djaro adalah sahabat mereka dan ternyata hidupnya dalam bahaya, dan hal itu ternyata juga menyeret Trio Detektif dalam masalah. Tapi bukan Jupe namanya kalau menyerah. Semboyan Trio Detektif kan, "Kami menyelidiki apa saja!"

Seperti biasa, kisah Trio Detektif penuh dengan aksi. Kali ini, mereka berada di negeri yang jauh dari asal mereka dan hampir tak ada teman yang tentu akan menyulitkan. Tapi di balik sudut keramaian kota, ternyata banyak bantuan yang diberikan untuk membantu mereka. Selain itu, Trio Detektif telah memperlengkapi diri dengan berbagai peralatan baru yang mereka rakit sendiri dari barang-barang bekas di Jones Salvage Yard. Tidak tanggung-tanggung, mereka memiliki walkie-talkie dengan jangkauan yang cukup jauh, yang menurutku jadi mirip ponsel. Hebat ya, anak-anak ini sudah bisa merakit ponsel. Yang mengherankan, alat secanggih ini ternyata tidak muncul lagi di kisah-kisah selanjutnya. Ternyata ada alasannya di kisah ini. Sayang ya, padahal alatnya keren tuh.

Jadi, apakah Trio Detektif berhasil pulang ke negara mereka? Silahkan baca sendiri dan rasakan aksi menegangkan sekaligus kocak mereka. Apa dikejar-kejar penjahat itu kocak? Yang jelas, ada komentar-komentar tertentu yang membuatku terkikik. Yup, heheee...

Tentang Penulis:
Robert Arthur
https://www.goodreads.com/author/show/50291.Robert_ArthurRobert Jay Arthur, Jr. was a mystery writer known for The Mysterious Traveler radio series and his Three Investigators series of novels. He is frequently confused with the film producer Robert Arthur, who was nine days older than mystery writer Robert Arthur, Jr.

Robert Arthur, Jr. wrote a number of mystery books, mostly for children, and he also worked on the anthology television series Alfred Hitchcock Presents.

In the 1950s and 1960s, as an uncredited ghost editor, Arthur anonymously compiled more than a dozen anthologies of mystery, suspense and supernatural stories which were purportedly edited by Alfred Hitchcock; these books were authorized by the real Hitchcock but were entirely edited by Arthur, who typically included at least one of his own stories in most of the anthologies in addition to ghostwriting for each book a foreword allegedly authored by Hitchcock.

Arthur, along with his writing partner David Kogan, was twice honored by the Mystery Writers of America with an Edgar Award for Best Radio Drama: In 1950, for Murder by Experts, and again in 1953, for The Mysterious Traveler. Robert Arthur, Jr. died in Philadelphia in 1969.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar